Daerah Resapan Air : Pengertian, Manfaat, Syarat dan Cara Memperbaikinya
Pengertian
Daerah resapan air pada hakikatnya adalah sebuah daerah yang disediakan untuk masuknya air dari permukaan tanah ke dalam zona jenuh air sehingga membentuk suatu aliran air di dalam tanah.
![]() |
Daerah resapan air |
Fungsi Daerah Resapan Air
Fungsi dari daerah resapan air sendiri adalah untuk menampung debit air hujan yang turun di daerah tersebut. Secara tidak langsung daerah resapan air memegang peran penting sebagai pengendali banjir dan kekeringan di musim kemarau.
Dampak yang terjadi bila alih fungsi lahan yang terjadi tak terkendali diantaranya adalah banjir.
Banjir terjadi karena tidak adanya tanah yang menampung air hujan. Dampak yang lain yakni kekeringan diwaktu musim kemarau. Ini terjadi karena air hujan yang turun di musim hujan tidak tertampung di dalam tanah akibatnya air tanah sedikit bahkan tak ada lagi.
![]() |
Ilustrasi daerah resapan air |
Prinsip utama dari daerah resapan air, yaitu memperluas bidang penyerapan. Metode ini merupakan usaha manusia demi mempertahankan, mengembangkan, dan meningkatkan daya guna air. Cara yang dipakai adalah mengurangi dimensi jaringan drainase dan menambah volume tampungan air tanah.
Berikut ini manfaat utama dari daerah resapan air, yaitu:
- Mengurangi dan mencegah risiko banjir.
- Menambah cadangan air tanah sehingga ketersediaan air tanah terjaga.
- Mencegah erosi tanah pada wilayah perbukitan.
- Mencegah intrusi air laut (perembesan air laut atau cairan lain ke dalam lapisan tanah sehingga menyebabkan percampuran)
- Menampung debit air hujan yang turun di daerah tersebut.
Persyaratan Daerah Resapan Air
Ada beberapa persyaratan standar yang harus dipenuhi sebelum membuat daerah resapan, yaitu:
- Lokasi yang digunakan untuk membuat daerah resapan harus datar dan tidak bergelombang.
- Struktur tanah harus memiliki kemampuan menyerap air yang lebih besar atau sama dengan 2 cm/jam.
- Pastikan ada jarak yang cukup dengan tempat penimbunan sampah, baik organik maupun anorganik.
![]() |
Contoh daerah resapan air |
Cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki dan menambah daerah resapan air, antara lain:
- Menentukan vegetasi yang tepat untuk ditanam di daerah resapan. Misalnya bambu, beringin, rambutan, nangka, manggis.
- Memperbaiki kondisi tanah agar mudah menyerap air.
- Membuat lubang biopori. Pembuatan biopori dapat dilakukan oleh secara pribadi di rumah-rumah sehingga jika dilakukan secara kolektif akan menambah jumlah resapan air di kota besar.
- Menambah ruang terbuka hijau, misalnya taman kota.
- Membuat sumur resapan
- Menjaga agar luas daerah resapan air tidak terkonversi menjadi bangunan-bangunan yang tidak ramah lingkungan.
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Daerah Resapan Air : Pengertian, Manfaat, Syarat dan Cara Memperbaikinya"